Rabu, 23 April 2014

WHY DO WE NEED GUIDANCE???


Masih berkaitan dengan postingan kemarin nih readers...kan ada tuh beberapa kosakata berkaitan dengan Psikologi yang harus kita ketahui, nah..salah satunya ada 'guidance'. Karena sebelumnya saya sudah menjelaskan apa itu 'guidance' sekarang saatnya saya melanjutkan ke pembahasan yang lebih mendalam...check this out yaa readers!!! hehe

Guidance atau bimbingan..kenapa sih kita membutuhkan hal tersebut? Kayaknya ga' penting2 banget deh yaa..eitss tapi jangan salah readers! Kita sebagai manusia dan makhluk sosial sudah pasti membutuhkan sebuah bimbingan. Nah, terus apa alasannya??? Saya akan mencoba memberikan insight nih buat para readers supaya pada percaya kalo 'guidance' itu tuh penting hehe. Alasannya itu bisa dijelaskan dalam 2 perspektif readers, yaitu perspektif psikologis dan perspektif islam.

1. Perspektif Psikologis (Psychological Perspective)
Individu:
  1. Unique = setiap individu memiliki perbedaan dan kita harus memahami setiap perbedaan tersebut + individu butuh penyesuaian diri terhadap lingkungannya (self-adjustment).
  2. Activity = manusia bersifat dinamis dan memiliki goal-setting.
  3. Continuous Guidance = artinya 'guidance' itu merupakan long-life education yang dibutuhkan oleh setiap individu.
Nah, dari ketiga karakteristik individu tersebut dapat disimpulkan manusia butuh akan 'guidance' dong reedaers???

Selanjutnya, ada lagi nih menurut si Caldwell yang menjabarkan tentang karakteristik Individu.
Individu itu butuh:
  • dicintai.
  • accepted (diterima oleh komunitasnya).
  • acknowledge (dihargai, dihormati, dianggap ada).
  • developing attitude (mengembangkan sikapnya, hal ini bisa didapatkan oleh individu dari lingkungan, peraturan, dan adanya perbedaan dari diri setiap individu itu tersebut).
  • developing ways of thinking (mengembangkan cara berpikir) = butuh proses.
So, udah jelas dong readers dari karakteristik2 individu yang udah dijabarkan tadi, kalau individu itu pasti butuh 'guidance' dari orang yang tentunya berkualifikasi untuk membantu individu tersebut mencapai atau memenuhi kebutuhan2nya sehingga individu tersebut dapat menagktualisasikan dirinya. Semoga sampai sini ga' bingung yaa readers?! hehe
2. Perspektif Islam (Islamic Perspective)
Manusia pada dasarnya memiliki fitrah yang diberikan oleh Allah SWT. pada saat ditiupkannya ruh kedalam jasad manusia ketika berusia 4 bulan dalam kandungan.
Apa sih maksudnya Fitrah??? Fitrah memiliki 3 arti, yaitu:
  1. Potential (potensi yang ada pada diri manusia).
  2. Innocent (Suci, bersih, dan ini pasti udah familiar kan di kuping readers?? hehe).
  3. Believed in One God (percaya terhadap keberadaannya Tuhan yaitu Allah yang satu).
Ini ada hadits shahih nya readers yang membuktikan bahwa manusia memiliki fitrah dari awal ditiupkannya ruh ke dalam jasadnya.

أخرج البخاري ومسلم وابن المنذر وابن أبي حاتم وابن مردويه عن أبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ، وَيُنَصِّرَانِهِ، أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتَجُ البَهِيمَةُ بَهِيمَةً جَمْعَاءَ، هَلْ تُحِسُّونَ فِيهَا مِنْ جَدْعَاءَ» ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: اِقْرَأُوا اِن ْشِئْتُمْ : {فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لاَ تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ القَيِّمُ}
Artinya :
“Dari Abu Hurairoh, ia berkata, Rasulallah saw bersabda, “Tidaklah seorang anak dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah. Lalu kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nashrani, dan Majusi, sebagaimana dilahirkannya binatang ternak dengan sempurna, apakah padanya terdapat telinga yang terpotong atau kecacatan lainnya?. Kemudian Abu Hurairoh membaca, Jika engkau mau hendaklah baca, (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus.”

Maksudnya gini readers, setiap anak yang dilahirkan oleh sang Ibu ke dunia ini disertai dengan fitrah, fitrah disini berarti yaitu potensi manusia, kesucian, dan kepercayaannya terhadap Allah Yang Maha Esa dan satu-satunya Tuhan pencipta segalanya, adapun yang menjadikannya ia sebagai Yahudi, Nashrani maupun Majusi adalah orangtuanya itu sendiri. Gitu readers...InsyAllah sedikit dapet insight lah yaa...



Selain terlahir dengan Fitrah, manusia juga memiliki Nafs atau bahasa Indonesianya Jiwa, bukan nafsu lho yaa readers!! hehe. Dalam penjelasan ini, mungkin ada beberapa istilah yang bikin mata readers keiriting dan otak sedikit bekerja lebih keras, tapi ga usah khawatir reeders..ada penjelasannya kok..hihii. Nah, lanjut lagi ke laptop! Nafs itu sendiri terbagi menjadi 3 tingkatan. Apa aja sih? Ini dia...:
  1. An-Nafs Al-Ammarah. Jiwa pada tahap ini merupakan jiwa yang cenderung melakukan kejahatan, kejahatan disini bukan berarti membunuh, mencuri atau hal2 yang serem gitu yaa readers! Tapi, lebih ke arah to get pleasure and to avoid pain alias mementingkan untuk mendapatkan kesenangan dan menjauhi hal2 yang menyakitkan untuk dirinya. Tahap ini berada pada tingkatan paling rendah readers. (Siapa yang merasa ada pada tahap ini? jawab dalam hati masing2 aja yaa..).
  2. An-Nafs Al-Lawwamah. Jiwa pada tahap menengah ini, manusia akan menyalahkan diri sendiri (merasa bersalah) apabila ia melakukan suatu kesalahan.
  3. An-Nafs Al-Muthmainnah. Jiwa pada tahap ini bisa dikatakan jiwa yang sudah sempurna, penuh dengan kedamaian. Manusia yang berada pada tahap jiwa ini sudah tidak mengejar hal duniawi lagi readers melainkan bagaiman cara ia menggapai Tuhannya agar bisa selalu berdekatan dengan-Nya. Wah..subhanallah yaa.
Terus, apa hubungannya 'guidance' dengan ini semua???
Pola pertama
Pola Kedua



  


  
Guidance berfungsi
----------------->>>





Gambar tersebut mendeskripsikan jumlah populasi dari setiap tahapan. Jadi, untuk mengubah agar pola pertama menjadi pola yang kedua..dalam setiap tahapan pada pola pertama dibutuhkan 'guidance' agar mencapai sebuah peaceful dalam jiwa. Contoh, X saat ini berada pada tahap Al-Ammarah yang ia hanya memikirkan kesenangan dunia, tidak mementingkan shalat bahkan ia tidak pernah ingat waktu shalat, kemudian ketika ia mendapat 'guidance' dari seorang ustadz, ia mulai merasa bersalah ketika ia hendak meninggalkan shalat (ini menandakan ia masuk ke tahap Al-Lawwamah). Semakin banyak ia mendapat 'guidance' dari ustadz tersebut ia semakin sering melakukan shalat dan sudah kembali menjadikan shalat sebagai suatu kewajiban bahkan ia melakukan shalat2 sunnah lainnya, sehingga saat ini ia hanya memikirkan bagaimana agar selalu dekat dengan Allah (X sudah ada pada tahap terakhir yaitu Al-Muthmainnah).

Dari cerita di atas apakah X sudah tidak membutuhkan 'guidance'?? Salah readers...'guidance' tetap dibutuhkan oleh X untuk memaintance atau menjaga agar si X tetap berada pada tahap tersebut. Begitu readers...

And de last readers...ada beberapa layanan2 'guidance', yaitu:
  • Orientation
  • Placement
  • Individual Inventory
  • Information
  • Counseling
  • Follow-up
  • Research
Finally, cukup sekian dulu nih readers hal yang ingin mau sampaikan. Semoga setelah membaca ini ada hal positif yang dapat diambil yaa readers dan tentunya semoga kalian mendapatkan insight yaa..Amiin.

Jumat, 14 Maret 2014

Apa sih KONSELING??? Yuk..kita cari tau!

Sebelum kita bahas psikologi konseling, kita kaji dulu yuk apa sih sebenernya arti psikologi itu sendiri? Psychologi (dalam bahasa inggris) berasal dari kata psyche dan logos yang secara harfiah dapat diartikan ilmu jiwa. Jiwa? Kebayang ga sih gimana bentuk jiwa? Apa sih jiwa itu? Kayaknya abstrak banget tuh kata ‘jiwa’. Nah, sebenernya yang perlu kita ketahui itu PSIKOLOGI itu ‘scientific study of human behavior and mental process’ apaan sih tuh maksudnya? Itu bahasa kerennya readers! Jadi, maksudnya itu psikologi adalah sebuah studi ilmiah (tentunya harus objektif, akurat dan empiris lho ya..) yang mengkaji tentang perilaku manusia dan proses mental manusia (proses kognitif). Kenapa dari jiwa ke perilaku terus ke proses mental sih? Apa hubungannya coba? Gini readers, karena jiwa bersifat abstrak tentu tidak dapat dibuktikan secara empiris, jadi yang dikaji dalam bidang psikologi ini adalah perilaku yang merupakan manifestasi dari jiwa itu sendiri, pastinya kita bisa lihat dong bagaimana setiap individu berperilaku dalam suatu keadaaan tertentu? Dan perilakunya ini pastinya disertai dengan proses mental dimana ranah kognitif digunakan dalam proses ini yang didapat dari hasil belajar yang didapat oleh individu tersebut. Sejauh ini insya Allah ngerti lah yaa? :)

BEHAVIOR = Apa yaa???
  • Refleksi dari apa yang kita pikirkan tentang diri kita
  • Perilaku kita akan mengikuti sesuai dengan yang ada di pikiran kita
  • Observable (dapat diamati)  

Di bawah ini ada kosakata yang harus kalian ketahui nih readers! Di baca dengan seksama yaa...:)


1.        Guidance
Guidance ini merupakan proses total yang diberikan oleh orang berkualifikasi kepada orang lain untuk tujuan membantu orang tersebut dalam hal seperti; pengenalan diri, memahami diri sendiri, mengembangkan potensi diri yang ada, memecahkan dan menyelesaikan masalah, membuat keputusan yang bijak, dan self-adjusment.
Nah, setelah tahu tentang guidance, terus bedanya apa yaa sama konseling? Perasaan konseling proses membantu orang juga deh...nih kita liat yaa readers perbedaannya! Check this out...

Differences
Guidance
Counseling
Assistent Provider (Orang yang membantu untuk tujuan tertentu)
Anybody (yang penting berkualifikasi readers!)
Counselor
Process
General
Spesific

2.      Counseling
Counseling ini merupakan interaksi (face to face) antara konselor dengan klien nya untuk membantu dalam tujuan-tujuan tertentu seperti; pengenalan diri, memahami diri sendiri, mengembangkan potensi diri yang ada, memecahkan dan menyelesaikan masalah, membuat keputusan yang bijak, dan self-adjusment. So, konseling ini masih bagian dari ‘guidance’ readers...

3.      Consultation
Konsultasi itu merupakan pemberian bantuan oleh orang yang profesional dalam bidang tertentu (tentunya dalam setiap bidang pasti ada orang profesionalnya dong readers??). Logikanya, supaya mudah diingat! Pasti readers ga asing kan dengan istilah ‘konsultan’?? Ada konsultan pajak, konsultan ekonomi, konsultan politik, dll. Nah, udah pasti setiap konsultan itu ahli (expert) dalam bidangnya masing-masing dong? Proses pemberian bantuan yang diberikan oleh setiap konsultan itu yang disebut ‘consultation’ readers.

4.      Psychotherapy
Apa sih readers psikoterapi itu? Psikoterapi itu merupakan proses konseling yang diperluas! Lho, apanya yang diperluas??? Maksudnya diperluas dalam hal ini adalah, jika didalam konseling kita hanya sampai batas menyelesaikan masalah yang ada, sedangkan dalam psikoterapi ada proses lanjutan yaitu berupa treatment yang dibutuhkan.

TREATMENT = ada yang berkaitan dengan psychological dan ada juga  medical.

Treatment Medical = untuk individu yang mengidap penyakit mental (mental illness) --> diberikan oleh PSIKIATER

Nah kan, agak sedikit bingung yaa? Jadi apa dong bedanya konseling sama psikoterapi? Kok kayaknya beda-beda tipis yaa? Tenang readers, saya udah siapin nih tabel perbedaannya biar ga bingung lagi..ceki-ceki yoo..;)

Differences
Psychotherapy
Counseling
Assistent Provider
Psychiatric
Counselor
Areas
Medical
Psychological
Person
With Mental Illness
Anybody

Finally, selesai sudah nih sedikit penjelasan tentang Konseling dan kawan-kawannya. Semoga ada sedikit insight yaa readers setalah membaca tulisan saya ini :) Maaf, apabila masih banyak kekurangan dalam penyampaian tulisan saya..semoga bermanfaat! :):):)